Guru-guru Sekolah Minggu seringkali dibuat pusing dengan sikap dan prilaku anak-anak Sekolah Minggu yang terkadang sulit tertib dalam mengikuti ibadat. Coba adakan sistem pemberian tanda penghargaan. Sistem pemberian tanda penghargaan bisa diterapkan dengan sangat baik untuk murid-murid pada segala usia. Tanda penghargaan bisa berupa sesuatu yang sederhana seperti mendapatkan stiker atau kertas berbentuk bintang berwarna kuning pada setiap pertemuan untuk tingkah laku mereka yang dapat menjadi teladan. Pada tanda bintang itu dituliskan beberapa hal penting yang membuat anak tersebut layak mendapat bintang. Misalnya, datang tidak terlambat, tidak bermain-main saat beribadah, membawa Alkitab, berucap santun (tidak mengeluarkan kata-kata kotor), dengar-dengaran, menyanyi saat menyanyi, berdoa saat berdoa, dan sebagainya. Lihat contoh di bawah di bawah ini:
Seorang anak bisa mendapatkan banyak bintang dalam sekali pertemuan. Oleh karena itu, buatlah pokok-pokok penghargaan yang dipandang perlu terkait dengan kondisi umum yang sering berlaku dan perlu untuk diubah. Misalnya, jika anak-anak seringkali bermain saat beribadah, maka prioritaskanlah hal kesungguhan beribadah pada tanda penghargaan yang akan diberikan. Jika tampak perubahan pada sikap mereka di ibadah-ibadah selanjutnya, maka prioritas pun beralih kepada hal lain yang dipandang perlu, namun tidak dihilangkan sama sekali. Dengan demikian jenis penghargaan pun bervariasi.
Setiap anak atau pihak gereja menyiapkan satu buku kosong sebagai album berisikan tanda-tanda penghargaan mereka. Mereka mencatat hari, tempat pelaksanaan ibadah, serta jenis penghargaan yang diberikan hari itu sehingga anak mengetahui jenis penghargaan apa yang tidak diterimanya dari pertemuan hari itu. Lihat contoh di bawah ini :
Setiap anak atau pihak gereja menyiapkan satu buku kosong sebagai album berisikan tanda-tanda penghargaan mereka. Mereka mencatat hari, tempat pelaksanaan ibadah, serta jenis penghargaan yang diberikan hari itu sehingga anak mengetahui jenis penghargaan apa yang tidak diterimanya dari pertemuan hari itu. Lihat contoh di bawah ini :
Akhir pertemuan dapat diisi dengan kegiatan menempelkan bintang-bintang yang mereka peroleh di hari itu. Tanda penghargaan ini memotivasi anak dan sekaligus melatih anak untuk melakukan respon yang baik dalam kegiatan persekutuan.
Pada halaman Album disediakan kolom "Orang Tua/Wali" dengan maksud anak akan membawa pulang Album Penghargaan mereka ini untuk diketahui oleh orang tua/wali anak (membubuhi tanda tangan). Anak yang, misalnya tidak bernyanyi saat bernyanyi, tidak akan mendapat tanda bintang dengan pokok itu sehingga ada satu kolom bintang yang tidak terisi tanda bintang tersebut. Dengan ini, orang tua juga mengetahui bagaimana sikap dan prilaku anaknya dalam mengikuti ibadat. Diharapkan orang tua akan memberi perhatian dan ikut membantu mengarahkan anak-anak mereka untuk bersikap dan berlaku benar dalam peribadatan.
Sistem ini sudah dipraktekan, seperti contoh di atas untuk kegiatan Sore Gembira, dan hasilnya cukup membantu para guru karena anak-anak dengan sendirinya berusaha menertibkan diri mereka sendiri.
Pada halaman Album disediakan kolom "Orang Tua/Wali" dengan maksud anak akan membawa pulang Album Penghargaan mereka ini untuk diketahui oleh orang tua/wali anak (membubuhi tanda tangan). Anak yang, misalnya tidak bernyanyi saat bernyanyi, tidak akan mendapat tanda bintang dengan pokok itu sehingga ada satu kolom bintang yang tidak terisi tanda bintang tersebut. Dengan ini, orang tua juga mengetahui bagaimana sikap dan prilaku anaknya dalam mengikuti ibadat. Diharapkan orang tua akan memberi perhatian dan ikut membantu mengarahkan anak-anak mereka untuk bersikap dan berlaku benar dalam peribadatan.
Sistem ini sudah dipraktekan, seperti contoh di atas untuk kegiatan Sore Gembira, dan hasilnya cukup membantu para guru karena anak-anak dengan sendirinya berusaha menertibkan diri mereka sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar